Tidur
mendengkur
ternyata berbahaya. Mendengkur atau biasa disebut ‘mengorok’ dalam
dunia kedokteran disebut sleep apnea terjadi karena adanya penyempitan
saluran nafas. Saluran nafas yang menyempit tersebut apabila dilalui udara
maka akan menimbulkan suara. Sehingga, terciptalah dengkuran saat kita
sedang tidur.
Penyebab
menyempitnya saluran nafas antara lain: karena sewaktu tidur otot-otot
pernafasan mengendur, karena melemahnya otot tenggorokan dan otot lidah,
karena adanya amandel yang terlalu besar, karena lidah jatuh ke belakang
akibat posisi tidur yang terlentang, dan karena adanya benjolan pada
tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu. Mendengkur
ternyata bisa cukup berbahaya. Karena, pada saat mendengkur suplai oksigen ke
seluruh tubuh terganggu akibat menyempitnya saluran nafas. Sehingga, apabila
gangguan suplai oksigen tersebut berlangsung lama, saat tidur tubuh kita akan
kekurangan oksigen. Akibatnya, nyawa kita akan terancam.
Hal
ini biasanya terjadi pada OSA (obstructive sleep apnea) dimana mendengkur
sudah mencapai tahap mampu menghentikan pernapasan untuk beberapa saat. Ciri
dengkuran berbahaya tersebut adalah dengkuran terdengar keras lalu tiba-tiba
terputus dan dilanjutkan kembali dengan hentakan nafas.
Saat
terjadi situasi seperti itu seluruh organ tubuh kita akan bekerja lebih
keras, termasuk jantung dan otak. Jantung akan bekerja keras memompa darah
lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara itu, otak
bekerja keras membuat kita tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti
dapat dilanjutkan kembali.
Dalam
jangka pendek seseorang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk
secara berlebihan pada siang hari saat tidak melakukan kegiatan yang
melibatkan fisik.Selain itu, orang tersebut juga akan menjadi mudah lupa dan
sulit untuk berkonsentrasi dengan baik. Dalam jangka panjang orang tersebut
akan mudah terserang penyakit berbahaya sepert hipertensi (tekanan darah
tinggi), stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak
mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja
keras.
Selain
dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan tidur menjadi
tidak sempurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang
berlebihan di siang hari, munculnya berbagai penyakit, seperti: mudah lupa,
sakit kepala, darah tinggi, stroke, dan jantung.
Bila
mendengkur disebabkan karena adanya amandel, maka sebaiknya segera lakukan
operasi amandel.
Hindari
minuman beralkohol karena alkohol menyebabkan penekanan pusat napas di otak,
kemudian, berusahalah untuk berhenti merokok karena rokok juga dapat
menyebabkan mendengkur.
Berikutnya,
hindari obat tidur, obat flu, obat penghilang rasa cemas, dan sejenisnya
karena obat-obat tersebut juga dapat menimbulkan gangguan nafas saat tidur.
Jika kita memiliki alergi terhadap sesuatu, maka hindarilah faktor pemicunya.
Karena, ternyata alergi juga dapat memicu timbulnya dengkuran.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar